Jumat, 02 Januari 2009

Wanita Islam

Perkembangan dunia yang ada pada saat ini, sudah merupakan tahan yang entah keberapa dalam rangka pengrusakan akhlak. Pengrusakan akhlak yang jelas direncakan dan di lakukan oleh orang-orang non muslim. Tak sedikit accesoris yang dipakai untuk merusak akhlak itu.

Media informasi, dioptimalkan untuk melancarkan misi pengrusakan akhlak ini. Hampir semua canel televisi menayangkan siaran infotainment, dimana infotainment ini merupakan acara yang di kemas sedemikian rupa untuk menampilkan cara hidup para selebritis. Dengan ini diharapkan masyarakat luas akan mengikuti pola hidup mereka yang nyata tak bagus. Tak sedikit media cetak bertebaran dengan tema sejenis dan laku keras di pasaran. Semuanya juga menuliskan kisah hidup para selebritis.

Buku cerita. Juga tidak sedikit menguraikan tema yang sama. Telah seumpama Judi togel yang dilengkapi dengan atribut-atributnya seperti buku mimpi, rumus-rumus jitu dan lain sebagainya. Metode yang dipakai dalam pengrusakan akhlak ini antara lain adalah dengan menghilangkan contoh yang seharusnya di contoh, yaitu Rasulallah SWT. Contoh itu diganti dengan para selebritis yang hidupnya jelas tak punya pegangan. Sehingga tercipta sebuah opini di dalam kepala setiap insan bahwa hidup adalah usaha untuk mendapatkan dan popularitas guna mengumpulkan kekayaan materi sebanyak mungkin. Berbagai pelengkap lainnya juga diterbitkan.

Cerita tentang orang sukses di dunia hari ini di ukur dengan kemampuan materi. Maka nama Bill Gate dan sejenisnya menempati urutan atas. Notabene ini semua dimaksudkan untuk menciptakan paradigma berfikir bahwa sukses dan tidak seorang manusia terlihat dari banyak dan sedikitnya materi yang dimilikinya. Semuanya, semua langkah itu bermuara pada pembentukan opini, bahwa uang dapat mengatur segalanya. Metoda lain dalam pengrusakan akhlak adalah menghancur leburkan silaturahmi.

Target utama dalam misi ini adalah generasi muda. Berbagai sarana dipersiapkan untuk menghancurkan generasi muda. Dalam hal ini salah satu metoda yang digunakan adalah kesetiaan cinta. Kesetiaan cinta dimaksud tidak pernah masuk ke lingkup rumah tangga. Kestiaan cinta ini hanya di batasi pada masa sebelum menikah, Sedang untuk masa yang telah menikah di buatkan metode selingkuh. Ya sebuah metode yang juga akan menghancur leburkan kerukunan hidup berumah tangga. Sehingga pada akhirnya nanti, rumah tangga akan menjadi momok bagi setiap manusia, khususnya tentu kepada kaum wanita.

Sungguh. Saat ini misi itu sudah boleh dikatakan berhasil. Tapi apakah kita akan tinggal diam saja.
Pada kesempatan ini ada baiknya kita perhatikan cara kerja dari pengrusakan akhlak dengan metode kesetiaan cinta di masa sebelum menikah. Kesetiaan cinta adalah sebuah sikap, dimana sesama pasangan menyatakan ikrar tidak akan mendua hati, tidak akan beralih kelain hati dan akan bersama selamanya. Dalam kalimat lengkap yang penuh nilai romantisme, “Kau lah bulan, kau lah bintang, kau lah segala-galanya.” Adalah sebuah kesalahan terbesar jika biarkan diri kita terseret pada sikap ini. Karena dengan sikap ini, otomatis, kita akan membatasi diri untuk bergaul dengan orang lain yang berlawanan jenis kelamin. Sedangkan kita akan sangat tidak bisa menutup mata untuk “menikmati” keindahan. Mustahil jika kita adalah lelaki akan memaalingkan mata kita, dari melihat seorang wanita cantik nan anggun. Walaupun disamping kita ada wanita yang telah kita buat janji dengannya untuk setia. Alangkah akan sangat berat mengambil sikap, jika kita lelaki, ada seorang wanita yang cantik nan anggun memberi peluang keakraban pada kita sementara kita sudah membuat janji cinta dengan wanita lain. Sisi lain dari kelemahan kesetiaan cinta ini adalah, kita akan menghilangkan kesempatan untuk mengenal karakter lawan jenis lebih jauh. Pengetahuan kita akan terbatas pada pacar kita saja. Dengan kondisi begini, ilmu yang bagaimana yang akan kita pakaikan untuk menghadapi anak-anak kita nantinya? Akankan kita belajar sambil praktek.

Kesempatan menimba ilmu, adalah salah satu hal yang diharuskan untuk menjaga muda kita sebelum kita tua. Seharusnya, dan untuk mencegah masalah yang bakal timbul dikemudian hari. Kesetiaan cinta dalam masa sebelum menikah itu harus di hapus, sebagai penggantinya yang cocok adalah, “Dek. Jangan pernah tinggalkan lelaki yang pernah engkau kenal karena diriku. Dan jangan halangi dirimu mengenal lelaki lain karena diriku. Karena secara kodratnya manusia itu ingin menjadi yang terbaik dan memiliki yang terbaik. Maka apabila seandainya ada diantara lelaki yang telah kamu kenal dan yang akan kamu kenal, lebih baik dari diriku, kamu berhak menentukan sikap.” Dengan pernyataan ini, kita saling membebaskan diri untuk akrab dengan siapa saja. Sampai pada masa kita harus menentukan pilihan, siapa pasangan hidup kita dalam berumahtangga nantinya. Dan sekaligus, dengan pernyataan ini juga, kita akan terbebas dari rasa kecewa yang mendalam tatkala si dia tak mungkin lagi bersama kita. Satu hal yang ingin saya perjelas disini, bahwa kita harus menimba ilmu apa saja sebanyak mungkin sebagai bekal kita di dalam berumah tangga nantinya. Karena hidup bukanlah air yang mengalir begitu saja dengan membawa apa saja yang menumpang kepadanya.

Tetapi hidup harus direncanakan dengan sedemikian rupa. Hidup harus memiliki “time schedule”. Sebagaimana shalat juga punya jadwal. Normalnya setiap kita akan berumahatangga, maka ilmu untuk berumah tangga itu harus kita miliki, untuk bekal kita mengarungi bahtera rumah tangga nantinya. Demi mengingat begitu luasnya skop bahasan jika kita uraikan semua langkah-dan metode yang dipakai untuk merusak akhlak umat islam, maka dalam buku ini, kita hanya akan menguraikan secara lebih jauh tentang pengrusakan akhlak pada generasi muda saja, …...

Tidak ada komentar: